pamanrizki
Joined: 07 Sep 2017 Posts: 3
|
Posted: Tue Sep 19, 2017 7:02 am Post subject: Cerita Batu Menangis |
|
|
Cerita Legneda Batu Menangis
Disebuah bukit yang jauh berasal dari desa, didaerah Kalimantan hiduplah seseorang janda miskin dan seorang orang gadisnya.
Anak gadis janda itu terlalu cantik jelita. akantetapi sayang, diapun mempunyai tabiat yang terlampau buruk. Gadis beliau terlalu pemalas, tak pernah menopang ibunya melakukan pekerjaan-pekerjaan rumah. Kerjanya hanya bersolek tiap tiap hari. https://ziuma.com/Thread-Pengertian-Cara-Membuat-Anak
"
Selain pemalas, anggota gadis itu beliau sikapnya manja sekali. Segala permintaannya wajib dituruti. Setiap kali ia berharap suatu hal kepada ibunya harus dikabulkan, tanpa memperdulikan kondisi ibunya yang miskin, tiap tiap hari perlu membanting tulang melacak sesuap nasi.
Pada suatu hari seorang gadis itu diajak ibunya turun ke desa untuk berbelanja. Letak pasar desa itu terlampau jauh, agar mereka harus berjalan kaki yang memadai melelahkan. anggota gadis itu berlangsung melenggang bersama dengan Mengenakan baju yang bagus atau bersolek supaya seseorang dijalan yang terlihat nanti bakal mengagumi kecantikannya. Sementara ibunya berlangsung dibelakang sambil mempunyai keranjang bersama pakaian amat dekil. akan tetapi beliau hidup dibagian terkecil, tak seorang paham bahwa kedua perempuan yang berjalan itu adalah ibu dan anak.
Ketika mereka mulai memasuki desa, orang-orang desa memandangi mereka. Mereka begitu takjub lihat kecantikan anggota gadis itu, terutama para pemuda desa yang tak puas-puasnya lihat wajah gadis itu. akan tetapi disaat melihat orang yang berlangsung dibelakang seorang gadis itu, sungguh kontras keadaannya. Hal itu sebabkan orang bertanya-tanya.
Di pada orang yang melihatnya itu, seorang pemuda mencapai dan menanyakan kepada gadis itu, “Hai, anak gadis cantik. jika yang berjalan dibelakang itu ibumu?”
Namun, apa jawaban anak gadis itu ?
“Bukan,” katanya bersama dengan angkuh. “Ia adalah pembantuku !”
Kedua ibu dan anak itu kemudian meneruskan perjalanan. Tak seberapa jauh, mendekati lagi seorang pemuda dan menanyakan kepada anak gadis itu.
“Hai, manis. Apakah yang berlangsung dibelakangmu itu ibumu?”
“Bukan, bukan,” jawab gadis itu dengan mendongakkan kepalanya. ” Ia adalah budakk!”
Begitulah tiap-tiap gadis itu berjumpa bersama seseorang disepanjang jalan yang bertanya tentang ibunya, selamanya jawabannya itu. Ibunya diperlakukan sebagai pembantu atau budaknya.
Pada awalnya mendengar jawaban putrinya yang durhaka terkecuali ditanya orang, si ibu tetap dapat menahan diri. Namun setelah berulang kali didengarnya jawabannya mirip dan yang amat menyakitkan hati, selanjutnya si ibu yang malang itu tak sanggup menahan diri. Si ibu berdoa.
“Ya Tuhan, hamba tak kuat menghindar hinaan ini. Anak kandung hamba begitu teganya memperlakukan diri hamba sedemikian rupa. Ya, tuhan hukumlah anak durhaka ini ! Hukumlah dia….”
Atas kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa, perlahan-lahan tubuh gadis durhaka itu beralih jadi batu. Perubahan itu di mulai berasal dari kaki. Ketika pergantian itu sudah raih setengah badan, anak gadis itu menangis memohon ampun kepada ibunya.
” Oh, Ibu..ibu..ampunilah saya, ampunilah kedurhakaan anakmu selama ini. Ibu…Ibu…ampunilah anakmu..” Anak gadis itu konsisten meratap dan menangis memohon kepada ibunya. Akan tetapi, semuanya sudah terlambat. Seluruh tubuh gadis itu kelanjutannya berubah menjadi batu. Sekalipun jadi batu, tapi orang bisa melihat bahwa ke dua matanya tetap menitikkan air mata, seperti tengah menangis. Oleh karena itu, batu yang berasal berasal dari gadis yang mendapat kutukan ibunya itu disebut ” Batu Menangis “.
Demikianlah cerita bersifat legenda ini, yang oleh penduduk setempat dipercaya bahwa kisah itu amat pernah terjadi. Barang siapa yang mendurhakai ibu kandung yang udah melahirkan dan membesarkannya, tentu tingkah laku laknatnya itu dapat mendapat hukuman dari Tuhan Yang Maha Kuasa. |
|